AsSalamu Alaiku,,, Salam Kuliner Sehat nan halal.
Saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman Seorang Sepupu saya, yang membagi pengalamannya selama perjalanan dari Gorontalo menuju Mamuju. Dia membagi cerita yang bagi saya itu agak lucu, sambil membayangkan bagaimana jika saya mengalami hal yang serupa dengannya.
Konon, pada saat bus yang ditumpangi singgah di salah satu Rumah makan di daerah Palu, Sulawesi Tengah. Penumpang turun dari bus, termasuk Dia (sepupu saya). hasrat perut yang kosong, ingin segera diisi. Namun, ada hal yang membuatnya urung masuk Rumah Makan tersebut. Ada hal yang agak asing, yaitu menu andalan Rumah makan tersebut.
Kaledo, Masakan Has Palu |
Sedot Isi Kaledo |
Tersedia "Kaledo". Ini yang membuat dia urung tuk makan. Dia merasi jijik dengan nama itu, konon yang terlintas dipikirannya pada saat membaca kata "Kaledo" adalah "Kelelawar". Yang ternyata bukan. Kaledo ternyata adalah singkatan dari kata "Kaki Lembu Donggala" namun karena tidak tahu makanya dia terpaksa harus menahan lapar.
Kaledo adalah makan khas dari Sulawesi Tengan yang terbuat dari tulang kaki lembu/ sapi dengan sedikit daging yang menempel. Kaledo merupakan masakan berkuah berwarna bening agak kekuningan. Aromanya khas, perpaduan antara kesegaran asam, gurih dan pedas. Untuk memperkaya rasa, pada saat dihidangkan ditambahkan dengan bawang goreng khas palu, sambel dan jeruk nipis. Masakan ini kadang disajikan dengan Buras, nasi putih, singkong, ataupun jagung rebus. Masakan Kaledo kira-kira seperti masakan sup buntut dengan cita rasa yang khas palu. Yang unik dalam menikmati masakan ini adalah disediakannya pipet untuk menyedot sum-sum dari dalam tulang.
Nach, berminat menikmati Kaledo?
0 Comments