Coto Kuda; Kuliner Jeneponto Untuk Menambah Stamina Kaum Pria

Daerah Kabupaten jeneponto yang terletak di provinsi Sulawesi Selatan, dengan kontur Tanahnya yang berpasir dan berkapur membuat wilayah ini bertopografi gersang.Hanya tumbuhan jenis palem-paleman yang bisa tumbuh baik di daerah ini. Kegersangan melahirkanpadang savana yang membentang luas sehingga memungkinkan para kuda bisabertumbuh kembang dengan baik. Sehingga wajar saja, jika di daerah ini terkenal dengan kudanya.

Karena Kuda tumbuh dan berkembang secara baik di daerah jeneponto, maka daerah ini kemudian di kenal dengan masakan olahan Kuda. Yang paling terkenal adalah Coto Kuda 

Masakan asal Jeneponto ini (Coto Kuda) disebut-sebutmempunyai “kekuatan tendangan” dasyat bagi pria dalam bercinta. Masakan khas ini diyakini bisa menambahvitalitas kaum adam. Oleh karena itu, coto kudamaupun variannya (konro dan pallubasa) konon hanya disarankan untuk dikonsumsipria dewasa.

Tak heran, jika bagian yang dijual dengan harga termahal adalah bagian alatkelamin kuda jantan. Belakangan peminat masakan khas Bumi Turatea ini semakinmeningkat. Sebab masakan yang berbahan baku daging dari jeroan, limpah, hati,otak dan jantung kuda ini dipercaya mengandung zat anti tetanus dan berkhasiatmencegah penyakit gula.

Konon dimasa lalu, pada zaman kerajaan, masakan ini (Coto Kuda dan variannya) hanya disajikan untuk para Karaeng (kaum bangsawan) dan para tamu Balla Lompoa (Istana) Kerajaan Jeneponto. Sebenarnya Coto Kuda pada umumnya sama saja dengan Coto pada umumnya. Yang membedakan hanyalah daging yang digunakan. Disini, daging kuda dominan digunakan karenalebih umum dan mudah didapatkan daripada sapi, apalagi kerbau.