Mengapa Nyamuk Memilih Telinga Sebagai Area Favorit

Nyamuk menyukai telinga apa iya? Sebenarnya sich kalo dipikir-pikir nyamuk menyukai seluruh tubuh yang terbuka. Tapi karena yang bisa menangkap suara hanya telinga, dan suara nyamuk yang terbang kecil, makanya kita cenderung mengatakan nyamuk suka terbang di sekitar telinga. Coba kalo kaki bisa mendengar???Tapi secara ilmiahnya sich membenarkan kalo nyamuk memang lebih memilih area kepala sebagai area favoritnya.Pada dasarnya Nyamuk menyukai aroma yang keluar dari kelenjar keringat disekitar kepala. Keringat yang keluar akan tertahan oleh rambut. Nah, aroma dari keringat yang tertahan rambut itu yang disukai oleh nyamuk.

Alasan lainnya adalah Pada bagian tubuh manusia, telinga adalah bagian yang memiliki suhu yang mendekati suhu inti tubuh. Artinya suhu di telinga adalah yang paling konstan, dan lebih tinggi dari bagian tubuh manapun.Nyamuk mendeteksi panas. Dan ketika mendekati daerah sekitar kepala, dia sangat tertarik pada panas di daerah telinga. Itulah mengapa mereka suka ngider-ngider di sekitar telingaTapi yang harus diperhatikan adalah bahwa Hewan kecil ini memang tercatat sangat mematikan. Ia jadi mediator berbagai penyakit yang hingga kini telah menelan korban jiwa manusia ribuan orang.

Salah satu yang paling sering menimbulkan korban jiwa adalah nyamuk aedes yang menyebabkan penyakit demam berdarah dan nyamuk anopheles penyebab penyakit malaria.

Selain dua jenis diatas ada jenis nyamuk yang lebih berbahaya yaitu Triple E (Eastern Equine Encephalitis) yang merupakan nyamuk penyebar penyakit, yang banyak berkembang biak di wilayah pesisir Amerika.Efek penyakit yang ditularkan melalui gigitan Triple E ini memang tergolong ganas. Hanya dalam waktu 3-10 hari biasanya orang yang tergigit akan mengalami demam sangat tinggi, radang otak, koma, dan akhirnya meninggal. Hal ini dialami oleh seorang pria Inggris bernama Michael Nicholson.

Menurut Dr Lorna Willock, konsultan kesehatan dari NHS Lothian, virus yang disebarkan oleh nyamuk Triple E sangat langka dan tidak pernah menular antar manusia.Namun, hingga kini belum ada obat atau pun vaksin untuk mencegah gigitan nyamuk ganas itu. Satu-satunya cara, menurutnya adalah mencoba menghindari gigitan nyamuk berbahaya itu.

Jadi, berhati-hatilah terhadap mahkluk kecil yang sering berdengung di sekitar telinga kita. Segera basmi jentik dan sarang nyamuk dengan menjaga kebersihan di sekitar kita.