Nov 4, 2011

Metode FUN LEARNING

Fun Learning / cara belajar menyenangkan, menurut pendidikankomunitas sekolah alam adalah suatu proses belajar mengajaryang mengangkatkehidupan secara natural dan real serta indah dan nyaman. Proses pembelajaranini menjadi sebuah aktivitas kahidupan yang real yang dihayati dengan penuhkegembiraan.

Metode Fun Learning merupakan cara belajar mengasyikkan dan menyenangkan yang berpusat padakondisi psikologi siswa dan atmosfer lingkungan dalam melakukan proses belajarmengajar. Metode ini merupakan cara untuk menciptakan suasana yang nyaman dalamproses pembelajaran sehingga tercipta rasa cinta dan keinginan untuk belajar.

Menurut Tols Toy (Darmasyah, 2010), belajar menyenangkan sangat perludalam proses pembelajaran, karena sangat membantu peserta didik untuk biasmenjadikan bahan pembelajaran menjadi bermakna, member motivasi belajar, danmenyediakan kepuasan belajar. Karena pembelajaran menyenangkan akan membuatanak merasa tidak terbebani dan dipaksa untuk belajar.

Dalam kegiatan belajar mengajar, terdapat dua hal yang turut menentukanberhasil tidaknya suatu proses pembelajaran, yakni pengaturan kelas danpengajaran itu sendiri. Menurut Ekomodyo (2005), dengan adanya kondisilingkungan yang menyenangkan, memiliki pengaruh yang besar terhadapperkembangan anak, di antaranya:
  1. Kemampuanuntuk menciptakan sesuatu yang baru dan unik.
  2. Kemampuanuntuk mentransformasikan gagasan lama ke dalam bentuk-bentuk yang baru.
  3. Kemampuanuntuk membangun imajinasi dan fantasi yang baru dan terarah.
  4. Kemampuanuntuk melihat berbagai kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah.
  5. Adanya rasaingin tahu yang luas dan mendalam.
  6. Adanyakesenangan dan kepuasan diri dalam melakukan pekerjaan.
Untuk mencapai keberhasilan proses belajar, faktormotivasi juga merupakan kunci utama. Seorang guru harus mengetahui mengapaseorang siswa memiliki berbagai macam motif dalam belajar. Ada empat katagoriyang perl diketahui oleh seorang guru yang baik terkait dengan motivasi“mengapa siswa belajar”, yaitu
  1. Motivasiintrinsik (siswa belajar karena tertarik dengan tugas yang diberikan).
  2. Motivasiinstrumental (siswa belajar karena akan menerima konsekuensi: rewardatau punishment).
  3. Motivasi sosial (siswa belajar karena ide dan gagasannya ingin dihargai).
  4. Motivasiprestasi (siswa belajar karena ingin menunjukkan kepada orang lain bahwa dia mampumengerjakan tugas yang diberikan gurunya).
Siswa tentunya memiliki emosi. Langkah-langkah yangdapat dilakukan oleh seorang pendidik untuk mengenal emosi siswa adalahmemberikan kebebasan pada siswa, mengungkapkan suka cita dan kemarahan merekadi saat belajar, menggunakan cara menulis atau menggambar untuk meluapkan emosiatau membaca dengan perasaan.
Dalammetode Fun Learning, sebelum memulaipelajaran anak diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen terhadapkonsep-konsep dasar. Anak dibiarkan menemukan pengalaman dalam kehidupansehari-hari sehingga anak merasa tidak terbebani dengan berbagai pelajaran. Diantara penerapan pelajaran yang menyenangkan adalah dengan pujian, selinganhumor, dan menghadirkan bentuk bentuk permainan sesuai dengan materi pelajaran.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalampengajaran Fun Learning adalah:
  1. Setiap tatapmuka, guru menyampaikan topik-topik pelajaran dan tujuan yang ingin dicapaidalam pembelajaran.
  2. Gurumemberikan gambaran atau penjelasan tentang materi yang dipelajari.
  3. Memperlihatkandan menjelaskan keterkaitan antara konsep metode Fun Learning pada pokok bahasan.
  4. Sebelummengakhiri proses pembelajaran, siswa diberi PR pokok bahasan dalam penerapanmetode Fun Learning untuk dikerjakan di rumah.

4 Comment

ini referensinya dari buku apa yah?
saya butuh bgt referensi buku metode ini...

Sesuai pengalaman saya waktu masih kuliah (di makassar), buku yg membahas fun learning sangat jarang. Apa yg saya tulis diatas merupakan hasil Googling.

smp skrng sudah kah ada buku tentang metode fun learning paK? mohon infonya