Puasa Dan Pendidikan Karakter Sosial

Sahabat MullSi, Tanpa terasa Ramadhan 1433 H, kini telah berada pada hari-hari penghujung. Arus mudik lebaran kini mulai terjadi, tujuannya yah, apa lagi kalau bukan bertemu dengan keluarga. Bagi sobat MullSi yang telah atau dalam perjalanan Mudik, atau mungkin baru akan merencanakan untuk mudik, semoga selamat hingga tujuan. Kali ini artikel yang saya tulis berjudul Puasa Dan Pendidikan Karakter Sosial.

Sahabat sekalian, kali ini kita akan ngomong lagi soal puasa, maklum kan lagi momennya, iyakan sob. Bicara soal puasa saya akan membahas 3 (Tiga) hal:

Pertama: Puasa adalah suatu ibadah yang telah ditentukan, dimana semua manusia pasti manpu untuk melaksanakannya. Tujuannya tentu saja untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah SWT. Taqwa yang arti kata berarti "menjaga diri atau membentengi diri perbuatan tercela". Maka tentu saja orang yang lulus ujian dalam bulan ramadhan adalah orang yang mampu membentengi diri dari kerusakan, baik diri sendiri maupun orang lain.

Kedua: Puasa itu bukan hanya dalam hal lahiriah saya,yaitu menahan makan-minum dan syahwat disiang hari, tetapi puasa juga berada pada tataran ruhaniah (akhlak), yakni mampu menahan diri dari perbuatan tercela yang dapat menimpa pada orang lain. Jika tidak menghindari dan menahan diri dari perbuatan tercela, maka tidak ada gunanya ibadah puasa dilakukan, yang didapatkan hanya Lapar dan haus.

Ketiga: Meskipun puasa adalah ibadah yang sangat individual, akan tetapi bagi orang yang tak mampu menjalankannya (karena atas alasan sesuai syar'i), maka sebagai gantinya dia harus melakukan tindakan sosial (keshalehan sosial). Tindaka / Keshalehan Sosialnya adalah memberi makan fakir miskin atau membayar Fid'yah. Ini adalah bukti bahwa Islam tidak hanya sebagai pembina kebaikan perorangan semata, namun lebih dari itu Islam lewat ajarannya bertujuan untuk membentuk kebaikan dalam bermasyarakat (keshalehan sosial).

Jadi kalau kita ingin melihat atau mengukur ketaqwaan kita, maka salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah dengan melihat dan merenungkan apa sajakah yang telah kita lakukan yang memberikan efek baik bagi kita dan bagi orang lain. 

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa, dan lakukan hal-hal yang baik untuk diri dan orang lain.